Perkembangan Teori Manajemen dan Fungsi

Sejarah Perkembangan Manajemen sebagai Seni dan Ilmu

1. Perkembangan manajemen sebagai seni 

Fase Prasejarah

pada peiode ini, manajemen sudah ada meskipun masih dalam bentuk yang sangat sederhana sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebutuhan masyarakat primitif pada saat itu. pada fase ini perkembangan manajemen telah terbukti ada dengan diterapkannya prinsip-prinsip manajemen di beberapa negara seperti berikut ini.

1) Mesopotamia 

pada masa itu masyarakat mesopotamia telah menjalankan sebagian prinsip-prinsip manajemen sebagaimana yang dikenal sekarang ini. bahkan masyarakat mesopotamia pada masa itu telah menggunakan logam sebagai alat tukar di bidang perdagangan.

2) Babilonia

Pada zaman babilonia telah pula dipraktikan dalam bidang seperti pemerintahan, perdagangan, perhubungan, pengangkutan, ekonomi dan keuangan. semua itu ditujukan untuk kemajuan dan perkembangan masyarakat babilonia.

3) Mesir kuno

sejarah menunjukan bahwa pada zaman mesir kuno sudah dikembangakan manajemen yang agak lebih maju. adanya kerja sama pada zaman mesir kuno ini dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan bangunan sejarah Piramida dan Spinx.

4) Romawi kuno

pada zaman romawi kuno sudah berhasil memerintah daerah yang sangat luas meliputi hampir sebagian dunia yang sudah mereka ketahui pada saat itu. pada masa itu pula manajemen sudah berkembang dengan pesat.

5) Yunani Kuno

pada masa prasejarah, di negara ini telah berkembang asas-asas manajemen secara baik dan sudah diterapkan konsep demokrasi serta keberhasilannya dalam menciptakan parlemen pertama di dunia yang dikenal dengan sebutan "Dewan Orang-orang Tua yang Bijaksana" dan pengaturan pertahanan serta keamanan oleh Dewan militer.


Fase Sejarah

Manajemen terus berkembang dengan pesat di periode ini, seiring dengan adanya Gereja Roma Katolik, yang memberikan pengaruh terdapa perkembangan manajemen dikarenakan organisasinya yang sangat rapi. Pola administari dan organisasi yang telah diterapkannya banyak ditiru dan diterapkan oleh hampir semua bentuk organisasi terutama di bidang sistematisasi struktur organisasi.


Fase Modern 

dimulai pada tahun 1886 ditandai dengan lahirnya "Gerakan Manajemen Ilmiah" di Amerika Serikat yang dipelopori oleh FrederickWinslow Taylor, seorang sarjana teknik mesin. Ia melakukan studi yang disebut dengan istiah Time and Motion Study, yakni mempelajari penggunaan waktu oleh kaum buruh serta gerak-gerik mereka dalam melakukan pekerjaan.
Selain F.W. Taylor, di Prancis seorang ahli pikir dan ahli pertambangan Henry Fayol menyoroti golongan pimpinan tingkat atas dari suati organisasi perusahaan. teorinya ialah mencari sebab musabab dari kegagalan perusahaan dalam usaha mencapi tujuannya.


2. Perkembangan manajemen sebagai ilmu

ilmu manajemen sejak tahun 1886 telah memiliki prinsip-prinsip, dalil-dalil, sistematika, metode, analisis serta rumus-rumusnya sendiri.
perkembangan manajemen sebagai ilmu dapat diikhtisarkan sebagai berikut :

a. tahap survival (1886-1930) 

lahirnya manajemen sebagai ilmu pada tahun 1886 dipelopori oleh F.W. Taylor dengan gerakan manajemen ilmiah. dalam jangka waktu yang cukup lama para ahli memperjuangkan untuk diakuinya manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan

 b. tahap konsolidasi dan penyempuranaan (1930-1945) 

pada tahap ini  prinsip-prinsip, dalil-dalil, sistematika, metode, analisis dalam ilmu pengetahuan manajemen lebih disempurnakan, sehingga kebenarannya dapat diterima dan tentunya tidak dapat dibantah lagi.

c. tahap human relation (1945-1959)

pada tahap ini para ahli melakukan penelitian-penelitian mengenai hubungan antarmanusia, baik secara formal dan informal, dengan semua tingkatan dalam suasana kemanusaiaan dan harmonis sehingga dapat mendukung lancarnya kegiatan dalam suatu organisasi.

d. tahap behaviouralisme (1959 sampai dengan sekarang)

pada tahap ini para ahli masih melakukan penyelidikan terhadap faktor manusia. namun lebih memusatkan pada peran manusia kerja. dalam pandangan para ahli bahwa sosok manusia mempunyai keinginan-keinginan dalam kehidupan bersama dan bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

 

Tokoh - Tokoh Manajemen 

1. Charles Babbage (1792-1871) 

 seorang mahaguru Universitas Cambridge di Inggris. salah satu bukunya yang terkenal ialah On the Economi of Machinary and Manufactures. hasil penyelidikannya sangat membantu serta berpengaruh pada konsep dan praktik-praktik manajemen ilmiah. 

2. Frederick Winslow Taylor (1856-1915)

seorang insinyur mesin berkebangsaan Amerika Serikat, yang bekerja pada perusahan baja Midvel Steel Company. dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah" atau "Manajemen Keilmuan". ajaran yang terkenal dengan nama Taylor System atau A Piece Rate System (ban berjalan). metodenya time and mention study, yaitu penelaahan tentang gerak dan waktu. karyanya yang terkenal yaitu Principle of Scientific Management dan A Piece Rate System. 

3. Henry Fayol (1841-1925)

seorang insinyur pertambangan berkebangasaan Prancis. bekerja dan akhirnya memimpin perusahaan pertambangan dan baja Societe de Commentry Fourchambault. mengadakan penyelidikan-penyelidikan terutama pada tingkat atas. bukunya yang terkenal ialah Administration Industrielle et Generale (General and Industrial Management). ia digelari sebagai "Bapak Administrasi". 

Fungsi manajemen menurut para ahli

G.R. Terry,Ph.D., dalam bukunya yang berjudul Principles of Management
  • Planning (Perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Actuating (penggerakan)
  • Controlling (pengawasan)
Harold Koontz and Cyril O'Donnel, dalam bukunya yang berjudul Principles of Management 
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Staffing (penyusunan tenaga kerja)
  • Directing (pengarahan, penjurusan, pembimingan)
  • Controlling (pengawasan)
Luther Gullick, dalam bukunya yang berjudul Paper on the Science of Administration
  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Staffing (penyusunan tenaga kerja)
  • Directing (pengarahan, penjurusan, pembimbingan)
  • Coordinating (pengoordinasian)
  • Reporting (pemberian laporan)
  • Budgeting (pembuatan anggaran)

sumber : Farida, Vida Hasna. 2010. Dasar-dasa Manajemen SMK. Bandung : CV Armico


 


0 komentar:

Posting Komentar